MENJAWAB SAKSI-SAKSI YEHUWA: YESUS KRISTUS DALAM IMAN KRISTEN

MENJAWAB  SAKSI-SAKSI YEHUWA: YESUS KRISTUS DALAM IMAN KRISTEN
(Panduan praktis Alkitabiah untuk orang Kristen)





Latar belakang
Artikel ini ditulis sebagai bagian dari tanggung jawab iman penulis sebagai hamba Tuhan yang oleh karena kasih karunia Bapa surgawi telah kembali ke jalan yang benar setelah pada masa remaja dulu pernah mengikuti pelajaran pemuridan dari Saksi-Saksi Yehuwa selama beberapa tahun (Sejak SD kelas 6 – SMP). Masa-masa itu saya merasa SSY-lah yang paling benar, sementara kekristenan (terutama gereja-gereja) sebagai aliran yang telah menyimpang dari ajaran Allah Yehuwa. Doktrin tersebut begitu melekat, sehingga setiap kali berdiskusi dengan orang-orang Kristen, saya akan langsung mendebat mereka.
Tulisan ini ditujukan sebagai bekal rohani bagi semua orang yang mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang telah turun ke dunia menjadi manusia dan menebus dosa seluruh umat manusia (Yoh 1:1-14; 3:16).Kiranya melalui artikel ini, setiap orang percaya bisa memperoleh wawasan yang luas dan komprehensif dalam menghadapi “penginjilan” dari Saksi-Saksi Yehuwa (SSY).
Firman Tuhan mengatakan agar kita “…mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. (Efesus 4:13-15).

 Pendiri Saksi-Saksi Yehuwa
SSY didirikan oleh Charles Taze Russell (1852-1916) yang semula adalah anggota gereja Presbyterian. Pada tahun 1870 ia dan beberapa orang merasa memperoleh wahyu untuk menyingkapkan rahasia-rahasia Alkitab dan kemudian membentuk kelompok pemahaman Alkitab. Setelah Russel meninggal (1916) ia digantikan oleh Joseph Franklin Rutherford, dan pada tahun 1942 digantikan oleh Nathan Homer Knorr, menyusul tahun 1977 oleh Frederick W. Franz. Setelah kematian Franz (1992) Milton G. Henzel memerintah sampai sekarang. Tokoh-tokoh pemimpin ini dianggap sebagai nabi.
Ajaran SY bukanlah merupakan tafsiran (exegese) dari Alkitab tetapi lebih merupakan ajaran para tokohnya. Buku karya Russel berjudul ‘Studies in the Scripture‘ (Penyelidikan Alkitab) dinilai lebih berotoritas dari Alkitab sendiri. Saksi Yehuwa merupakan organisasi teokratis yang menekankan keterlibatan semua anggotanya dalam siar agama, sedang nama Saksi Yehuwa adalah nama yang baru di kemudian hari yaitu tahun 1931 dipakai, 52 tahun setelah SSY berdiri, yang diambil dari ayat-ayat Yesaya 43:10-12.

Fakta seputar Saksi-Saksi Yehuwa (SSY)
Aliran Saksi-Saksi Yehuwa atau Jehovah Witnesses adalah aliran yang kerap mengaku sebagai ‘Siswa-Siswa Alkitab’, dan sering mengaku sebagai Kristen (namun ajarannya bersifat antitesa terhadap kekristenan). Mereka sangat rajin mengunjungi rumah-rumah (terutama rumah orang yang beragama Kristen). Sekalipun SSY menyiarkan keyakinan mereka juga pada penganut agama lain, misi mereka memang diutamakan mendatangi umat Kristen yang sudah bergereja.
SY sangat aktif dalam siaran radio disamping kunjungan-kunjungan ke rumah-rumah, dan terutama propaganda literatur sangat ditekankan. Banyak buku-buku propaganda telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan dicetak dengan harga murah tetapi dengan kualitas yang baik dan berwarna. Buletin SY berjudul ‘Menara Pengawal’ dan ‘Sedarlah‘ sangat menarik karena dikemas begitu indah dan berisi masalah-masalah yang hangat dihadapi manusia modern. Disamping itu traktat-traktat berwarna banyak dicetak dan disebar luaskan.
Biasanya tema promosi literatur SSY berkisar soal penderitaan di bumi dan bahwa baik pemerintah maupun agama-agama tidak berhasil mengatasinya, dan hanya para Saksi Yehuwalah yang bisa menawarkan jalan keluar menuju firdaus yang kekal. Literatur SSY bersifat menyalahkan pemerintah-pemerintah maupun agama-agama secara umum terutama agama Katolik, dan dengan penjelasan para penyiar agama yang meyakinkan tentu saja banyak orang menjadi tertarik, apalagi bila yang bersangkutan sedang mengalami masalah dengan gereja yang diikutinya.
Sepak terjang tersebut meresahkan masyarakat Kristiani. Apalagi ada ajaran mereka yang terang-terangan “melawan” pemerintah; ajaran yang menolak penghormatan terhadap bendera nasional. Pemerintah Indonesia kemudian melarang gerakan SSY melalui Surat Keputusan Jaksa Agung R.I di tahun 1976. Namun meski dilarang, mereka tetap beraktivitas secara diam-diam. Memasuki era reformasi di negeri ini, dimana hak asasi manusia (HAM) menjadi salah satu pilar reformasi, maka pada tahun 2001, di masa pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, SSY diijinkan untuk beroperasi di Indonesia.
Memang dalam era reformasi dengan demokrasi sebagai panglima serta terbukanya akses informasi secara bebas melalui internet, sudah bukan masanya kalau umat Kristen menolak kehadiran mereka secara resmi karena itu melanggar HAM tentunya. Akan tetapi umat Kristen dengan institusinya (gereja) tentu tepat bila menolak mereka sebagai bagian agama Kristen, karena SSY menolak mengakui status ke-Allahan Yesus yang setara dengan Yehuwa, menganggap Yesus sebagai ciptaan Yehuwa, bahwa Yesus adalah jelmaan malaikat Mikhael serta menolak Alkitab Kristen sebagai firman Allah. Padahal hal-hal tersebut merupakan dasar-dasar iman Kristen.

Ajaran Utama Saksi-Saksi Yehuwa
Tentang Alkitab
Bagi SSY Alkitab terjemahan Kristen dan lebih-lebih Katolik semuanya salah dan hanya terjemahan SY yang diberi nama ‘Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru’ (DB/New World Translation/NW) lah yang benar. Terjemahan NW mengikuti terjemahan ‘Empathic Diaglot’ yang diterjemahkan oleh Benyamin Wilson, seorang tokoh Christadelphian (1864), yaitu dengan cara menterjemahkan tiap kata Ibrani (PL) dan Yunani (PB) (bahasa asli Alkitab) dibawahnya dan menafsirkannya. “Untuk menyingkirkan sesuatu yang rupa-rupanya menjadi pertentangan di sini marilah kita kutip salinan bahasa Yunani kata-demi-kata seperti diperlihatkannya diantara garis-garis bacaan dalam The Emphatic Diaglott.” (Karena Allah Itu Benar Adanya, 1960, hlm.110. Disesuaikan dengan ejaan baru).
Tentu saja tafsiran harfiah kata-per-kata dengan urutan demikian yang tidak mengikuti prinsip-prinsip penerjemahan dan tatabahasa, jelas menghasilkan teks yang bisa diartikan berbeda dengan penafsiran umumnya di kalangan Kristen & Katolik. Apalagi dengan adanya asumsi dogmatis bahwa semua terjemahan Kristen & Katolik adalah salah dan terjemahan SY-lah yang benar, tentu sulit untuk membandingkan mana terjemahan yang benar, apalagi sudah menjadi kenyataan, bahwa para penulis ‘Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru’ bukanlah ahli-ahli yang menguasai bahasa Ibrani dan Yunani secara akademis karena mereka menolak belajar teologi formal. Faktanya Alkitab NW bukanlah terjemahan tetapi lebih merupakan tafsiran (paraphrase) untuk mendukung keyakinan Saksi Yehuwa.
Dalam literatur SY dikemukakan alasan bahwa terjemahan mereka bertitik tolak pada upaya meninjau kembali ayat demi ayat dan kata-kata di dalam ayat itu yang berpeluang dijadikan tafsiran sepihak oleh pendukung doktrin pengutip dari sumber yang asal-usulnya diragukan, dan ayat-ayat dan kata-kata itu diluruskan sesuai sumber a.l. dewan alkitabiah internasional, penemuan dari cambridge university dan dari kalangan anthropologi international yang mapan dan diakui.
Posisi demikian kelihatannya meyakinkan namun bila diselidiki ternyata sumber-sumber itu umumnya adalah kalangan SY sendiri sebab mereka mengatakan bahwa Alkitab terbitan Katolik (Lembaga Biblika Sedunia) dan Protestan (Lembaga Alkitab Sedunia) dianggap salah terjemahannya.

Tentang Allah & Yesus Kristus
Bagi SY, Dunia diperintah Allah yang bernama Yehuwa yang kekal dan esa dan memerintah secara teokratis dan di bumi diwakili oleh pemerintahan ‘Saksi-Saksi Yehuwa.’
  • Yesus bukanlah Allah melainkan titisan malaikat Mikhael yang adalah ciptaan yang sulung dan kemudian disetarakan dengan Allah (a god).
  • Yesus tinggal di surga sebagai pribadi roh sebelum ia datang ke bumi. Ia adalah ciptaan pertama dari Allah, dengan demikian ia disebut Putra ”sulung” Allah. (Kolose 1:15; Penyingkapan 3:14) Yesus adalah satu-satunya Putra yang Allah ciptakan sendiri. Yehuwa menggunakan pramanusia Yesus sebagai ”pekerja ahli”-Nya dalam menciptakan semua hal lain di surga dan di bumi. (Amsal 8:22-31, NW; Kolose 1:16, 17) Allah juga menggunakan dia sebagai juru bicara utama-Nya. Itu sebabnya Yesus disebut ”Firman”.—Yohanes 1:1-3; Penyingkapan 19:13.
  • Dengan pimpinan Yesus, Lucifer dengan kerajaan dunianya akan dibinasakan dan Yesus mendirikan kerajaan teokratis di bumi. Yesus diramalkan datang tahun 1914 dan disusul kerajaan 1000 tahun. Dibawah Rutherford yang keluar dari penjara tahun 1919, dalam pertemuan SY disebutkan bahwa “pemerintah-pemerintah dunia maupun organisasi gereja adalah alat iblis.”

Benarkah demikian?
Mari kita gali dan analisa firman Tuhan dengan obyektif, tanpa prasangka dan asumsi-asumsi yang “terpola” lebih dulu. Biarkan KEBENARAN itu yang berbicara kepada hati kita.

Allah & Yesus Kristus Alkitabiah
Perjanjian Lama mengajarkan bahwa Allah itu Esa.
“Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!” (Ulangan 6:4). “Shma`, Yisra’el!  Yhwh ‘Eloheynuw Yhwh ‘echad!” (transliterasi teks Ibrani)
Notes:
Lembaga Alkitab Indonesia menterjemahkan kata YHWH (Yahweh) sebagai TUHAN.
Kata Elohim (Eloheynuw) sebagai Allah.
Kata ECHAD sebagai esa.
Secara sederhana dapat disimpulkan: “YHWH itu ELOHIM kita, YHWH itu ESA.”

YHWH 
Mengapa YHWH? Dan bukannya Yahweh, Yehova, Yehuwa atau lainnya? Hal ini dapat dijawab dengan melihat sejarah bangsa Ibrani (Israel). Sastra dan bahasa mereka sejak dulu tidak mengenal huruf-huruf vokal (a,i,u,e,o). Selain itu, dalam tradisi mereka, nama YHWH tidak pernah ada dalam pengucapan. Ketika mereka membaca kitab suci dan membaca nama tersebut, maka mereka akan menyebutnya ADONAY.
Oleh sebab itu, apabila mau jujur terhadap fakta-fakta sejarah, maka tidak ada pihak yang bisa mengklaim bahwa lafal penyebutannya (entah Yehuwa, Yehova, Yahweh dsb) adalah yang paling benar. Karena memang orang Israel sendiri bahkan sampai masa sekarang ini menyebutkan kata ADONAY ketika membaca nama YHWH dalam kitab suci mereka.
Hanya saja sekarang, di dalam berbagai teks alkitab terutama yang berbahasa Inggris, kata YHWH tidak lagi ditulis tanpa huruf vokal, namun telah ditambahkan vokal agar memudahkan pembacaan. Itu sebabnya dalam berbagai teks Alkitab berbahasa Inggris maupun bahasa-bahasa lain di dunia, dijumpai translasi Jehovah, Yahwe, Yahweh, dsb.

ELOHIM
Elohim pada awalnya adalah nama sebutan untuk dewa-dewa (bentuk jamak) di tanah Kanaan. Mereka dipimpin seorang dewa tertinggi yang disebut EL. Ketika bangsa Israel memasuki dan menguasai Kanaan setelah mengalahkan bangsa-bangsa penyembah berhala disana (Amori, Het, Girgasi, Yebus, Hewi dsb), mereka mengambil alih istilah “Elohim” dan “El”, dan memberi makna baru, sebagai sebutan untuk YHWH. Itulah mengapa muncul istilah Adonay (YHWH) Elohim. Hal tersebut juga terjadi dalam penulisan kitab suci mereka (Taurat).
Contoh:
Bre’shiyt bara’ ‘Elohiym ‘et hashamayim w’etha’arets. (Kejadian 1:1, dlm teks Ibrani). Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
Kiy- yeled yulad- lanuw.  Ben nitan-lanuw.  Wathiy hamisrah `al- shikmow.  Wayiqra’ shmow Pele’Yow`ets, ‘El Gibowr, ‘Abiy `Ad, Sar- Shalowm. (Yesaya 9:5, dlm teks Ibrani).
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (Yesaya 9:5).
Dalam sastra Ibrani, Elohim adalah bentuk kata Jamak (plural), sementara El bentuknya adalah tunggal (single). Elohim dipakai ketika menunjukkan kejamakan YHWH, dan EL dipakai dalam ketunggalan YHWH.

ECHAD
Kata esa dalam Ulangan 6:4 berasal dari kata ECHAD yang artinya adalah “Unified One”, atau”satu kesatuan”. Sama artinya dengan kata “satu” dari dua menjadi “satu” daging di dalam Kejadian 2:24. Bukannya satu dalam artian tunggal.
Bahasa Ibrani menggunakan kata YACHID bila artinya adalah tunggal secara numerik.
BERBEDA DGN  
Kitab suci dalam bahasa Ibrani selalu membedakan penggunaan kata ECHAD dengan YACHID. Karena memang artinya sangat berbeda.
Echad    : satu kesatuan
Yachid  : tunggal, satu.
Berikut contoh-contohnya:
ECHAD
  • Shma`, Yisra’el!  Yhwh ‘Eloheynuw Yhwh ‘echad!” (Ibrani)
“Hear, O Israel! Yahweh is our God, Yahweh is one [echad]!” (Ulangan 6:4)
  • “`Al- ken ya`zab- ‘iysh ‘et- ‘abiyww’et- ‘imow wdabaq b’ishtow whayuw lbasar ‘echad.” (Ibrani)
Therefore shall a man leave his father and his mother, and shall cleave unto his wife: and they shall be one[echad] flesh. (Kejadian 2:24)
 YACHID
  • “He said, “Take now your son, your only [yachid] son, whom you love, Isaac, and go to the land of Moriah, and offer him there as a burnt offering on one of the mountains of which I will tell you.” ” Genesis 22:2
  • “He said, “Do not stretch out your hand against the lad, and do nothing to him; for now I know that you fear God, since you have not withheld your son, your only [yachid] son, from Me.” ” Genesis 22:12
  • “and said, “By Myself I have sworn, declares Yahweh, because you have done this thing and have not withheld your son, your only [yachid] son, ” Genesis 22:16
  • “Now she was Jephthah’s one and only [yachid] child; besides her he had no son or daughter.” Judges 11:34
Kesimpulan dari Ulangan 6:4
ü  Pencipta langit dan bumi, yang disembah oleh orang Israel adalah YHWH.
ü  YHWH disebut sebagai Allah (Elohim  yg jamak; EL yg tunggal).
ü  YHWH yang tunggal itu disebut esa (echad; yaitu satu kesatuan).
Jadi,  Sang Pencipta Agung, Allah yang besar itu adalah YHWH Elohim yang Echad  (satu kesatuan).
Artinya, orang Ibrani sejak dahulu sudah memahami bahwa YHWH yang mereka sembah itu adalah Allah yang tunggal (EL) tetapi juga jamak (Elohim).
Dari sinilah, maka kita akan mengeri penggunaan kata “KITA” oleh Allah dalam Alkitab di Perjanjian Lama.
Kejadian 1:26, “Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Kejadian 3:22, Berfirmanlah TUHAN Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.”
Kejadian 11:7, “Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.”
Ketika membaca ayat-ayat tadi, orang Ibrani tidak menjadi bingung, karena mereka sudah paham bahwa YHWH adalah Elohim (yang jamak).
Esa/echad (Satu kesatuan) yang seperti apakah? Jawabannya ada dalam pernyataan Tuhan Yesus.
Perhatikan ayat-ayat  berikut:
Matius 28:19
  • LAI: Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
  • NIV: Therefore go and make disciples of all nations, baptizing them in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit.   
  • Teks transliterasi dlm bhs Yunani:
Poreuthentes oun mathêteusate panta ta ethnê baptizontes autous eis to onoma tou patros kai tou huiou kai tou hagiou pneumatos (teks bahasa asli Yunani)
Dalam sastra bahasa Yunani, ONOMA merupakan bentuk “tunggal”. Berbeda dengan ONOMATA yang adalah “jamak”. Keesaan (echad) Allah/monoteisme jelas sekali dalam kata-kata Tuhan Yesus, “baptislah mereka dalam nama ‘ONOMA’ (single).
Yesus tidak berkata baptislah mereka dalam “nama-nama” ‘ONOMATA’ (plural). Penggunaan “onoma” yang adalah bentuk tunggal untuk menjelaskan Bapa, Anak dan Roh Kudus merupakan penyataan Allah yang sama persis dengan pewahyuan di Perjanjian Lama. Hanya saja, di Perjanjian Baru, Ke-Jamakan (Elohim) dari YHWH dijelaskan langsung oleh Tuhan Yesus, sebagai satu kesatuan (echad) dari BAPA, ANAK, ROH KUDUS.
Jadi, YHWH (Yahwe/Yehuwa/Jehovah) bukan saja menunjuk kepada BAPA. Akan tetapi juga mengacu pada ANAK dan ROH KUDUS.

Bukti-Bukti Ke-Allahan Anak (Yesus Kristus): 
Roma 9:5
Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesiasdalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin!
Ibrani 1:8
Tetapi tentang Anak Ia berkata: “Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
Yohanes 1:1,14
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Saksi Yehuwa kerap menggunakan ayat berikut untuk menyanggah ke-Allahan Yesus.
Wahyu 3:14  “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah.”
Mari menganalisa ayat tersebut berdasarkan bahasa aslinya (bahasa Yunani). Teks asli Alkitab Perjanjian Baru yang berbahasa Yunani menulis:
“Kai to angelo tes en Laodikeia ekklesiasgrapson: Tade legei ho Amen, ho Martus ho Pistos kaiAlethinos, he Arche tes ktiseos tou Theou.”
Permulaan ditranslasikan dari kata Yunani “ARCHE”. Apakah arti dari Arche? Berikut penjelasan dari Kamus Strong’s Hebrew and Greek Dictionaries:
chief (in various applications of order, time, place or rank): – beginning, corner, (at the, the) first (estate), magistrate, power, principality, principle, rule.
Albert Barnes’ Notes on the Bible menulis:
Such an interpretation would be at variance with all those passages which speak of him as uncreated and eternal; which ascribe divine attributes to him; which speak of him as himself the Creator of all things. Compare Joh_1:1-3; Col_1:16; Heb_1:2, Heb_1:6,Heb_1:8, Heb_1:10-12. The third signification, therefore, remains, that he is “the beginning of the creation of God,” in the sense that he is the head or prince of the creation; that is, that he presides over it so far as the purposes of redemption are to be accomplished, and so far as is necessary for those purposes.
Arche lebih tepat berarti “Sumber ciptaan”. Jadi, Yesus adalah “yang menyebabkan segala ciptaan”. Dengan kata lain, IA adalah Pencipta itu sendiri. DIA lah yang “menyebabkan” semuanya menjadi ada.
Wahyu 1:8 mencatat perkataan Yesus:  “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”
Hanya Allah saja yang berstatus “Maha Kuasa”. Yesus Kristus mengatakannya, hal ini merupakan bukti tak terbantahkan dari Alkitab bahwa Yesus Kristus adalah Allah/Elohim/Theos.

Kesimpulan
Yesus Kristus bukanlah “ciptaan” Allah Yehuwa (YHWH), juga bukan jelmaan malaikat Mikhael.
Melainkan IA adalah Yehuwa (YHWH) itu sendiri bersama dengan BAPA dan ROH KUDUS.
Yesus Kristus setara dengan BAPA dan ROH KUDUS. Karena ketiganya adalah YHWH Elohim yang dulu dikenal oleh orang Ibrani (Israel).

 Penulis: Ps. Bobby M.Th
Referensi:
https://psbobby.wordpress.com/2011/06/28/menjawab-saksi-saksi-yehuwa/

KOMEN PARA PEMBACA : 

Saya tahu setelah mempelajari bahwa SSY tidak percaya adanya mujizat, namun setelah saya beritahu kepada mereka bahwa saya hampir terlindas KA Jkt – Depok Ekpress di Lenteng Agung Pasar Minggu dan akhirnya saya selamat tak kurang apa, mereka penyebar ajaran SSY bengong tak ada komentar jawabannya ngalor – ngidul tak karuan. Kesimpulannya siapa yang menolong saya ? tentu saja Malaikat seizin Tuhan Yesus Kristus coba baca dalam Ibrani 1 : 14, Bagaimana Dik PS Budi …………………….. Tuhan memberkati kita semua.

To Bob.
Salam.
Dulu pernah belajar dengan Saksi-Saksi Yehuwa,apakah benar-benar tahu apa yang Sdr plajari. Saya betulu-betul merasa heran,karena Sdr Bob berarti kurang tahu apa yang di ajarkan berkenaan sorga dan bumi.
Saksi-Saksi Yehuwa dapat pemhaman dari alkitab,bahwa tidak semua yang selamat akan ke sorga.Sedangkan ajaran wadah kristen diluar wadah Saksi-Saksi Yehuwa,mengajarkan,bahwa semua orang yang selamat akan ke sorga.
Pasti Sdr Bob sebagai orang kristen tahu,bahwa apa yang difirmankan Yehuwa PASTI akan digenapi/diwujudkan dan apa yang Ia firmankan dalam Kej. 1:28 PASTI juga akan digenapi.
Coba kita baca kembali Kej 1 :28 apa yang dikatakan di situ:Allah memberkati mereka,lalu Allah BERFIRMAN kepada mereka: Beranakcuculah dan bertambah banyak;penuhilah bumi dan taklukkan itu,berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.
Sdr Bob tahu bahwa Bil.23 : 19, Yesaya 46 : 10,Yesaya 55:11 menjamin,bahwa apa yang di firman Allah di Kej. 1:28 pasti akan digenapai.
Bil. 23:19 :Allah bukanlah manusia,sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia,sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan TIDAK melakukannyaatau berbicara dan tidak menepatinya.
Yesaya. 46:10 : yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata:KeputusanKu akan sampai dan segala kehendaKu akan Kulaksanakan.
Yesaya.11:55:demikianlah firmanKu yang keluar dari mulutKu:ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia,tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Jadi kalau nanti Kej 1:28 digenapi,ke mana semua orang yang diselamatkan?
disambung:

Sabungannya:
Mungkin Sdr Bob masih ingat Yesaya 11 : 6-9 yang bunyinya:Srigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing.Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama –sama,dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring,sedang singa akan makan jerami seperti lembu.Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yan cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.
Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunungKu yang kudus,sebab seluruh B U M I penuh dengan pengenalan akan Yehuwa, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
Ia akan MENIADAKAN maut untuk SETERUSNYA; dan Yehuwa Allah akan MENGHAPUSKAN air mata dari pada segala muka;dan aib umatNya akan dijauhkan dari seluruh bumi,sebabYehuwa telah mengatakannya. [Yesaya 25:8]
Tidak SEORANGpun yang tinggal di situ akan berkata “AKU SAKIT” dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya. [Yesaya 33:24.]
Pada waktu itu mata orang-orang BUTA akan dicelikkan,dan telinga orang-orang TULI akan dibuka.
Pada waktu itu orang LUMPUH akan melompat seperti rusa,dan mulut orang BISU akan bersorak sorai [Yesaya 35:5-6]
Sebab beginilah FIRMAN Yehwa,yang menciptakan langit , -Dialah Yehuwa- yang membentuk BUMI dan menjadikannya dan yang menegakkannya – dan Ia MENCIPTAKANNYA B U K A N supaya KOSONG,tetapi Ia membentuknya untuk DIDIAMI – :Akulah Yehuwa dan TIDAK ada yang lain. [Yesaya 45 :18]
Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang,tetapi B U M I TETAP ADA. [Pengkhotbah. [1 :4].
Yehuwa semesta alam telah BERSUMPAH, firmanNya:
SESUNGGUHNYA SEPERTI YANG KUMAKSUD,DEMIKIANLAH AKAN
TERJADI, DAN SEPERTI YANG K U R A N C A N G , DEMIKIANLAH
AKAN TERLAKSANA [Yesaya 14 :24]
Apakah Sdr Bob masih ingat sewaktu belajar dengan Saksi,semua ayat-ayat yang diatas?
Bagaiamana?Apakah semua orang yang selamat akan ke sorga?
Dari semua ayat diatas Sdr Bob tentu maklum,bahwa ajaran yang mengatakan,bahwa semua yang selamat akan ke sorga,BUKANLAH yang diajarakan alkitab.
Menurut Atlas of Global Christianity pada 2010 ada hampir 2.300.000.000 orang kristen.
Sdr Bob bayangkan saja, berarti 2.300.000.000 orang kristen telah diajarakan yang tidak benar. Diajarkan APA yang TIDAK diajarkan oleh Firman Allah.
Ulangan 4 :2 mengatakan: JANGANLAH KAMU MENAMBAHI APA YANG KUPERINTAHKAN KEPADAMU DAN JANGANLAH KAMU MENGURANGINYA , DENGAN DEMIKIAN KAMU BERPEGANG PADA PERINTAH YEHUWA,ALLAHMU, YANG KUSAMPAIKAN KEPADAMU.
Ulangan 12 :32 : SEGALA YANG KUPERINTAHKAN KEPADAMU HARUSLAH KAMU LAKUKAN DENGAN SETIA , JANGANLAH ENGKAU MENAMBAHI ATAUPUN MENGURANGINYA.
Apakah untuk mengajar yang sebenarnya bukan perintah Yehuwa?
Tentunya Sdr Bob juga pernah belajar,bahwa MEMANG ada orang-orang yang akan ke sorga,yaitu mereka yang dapat panggilan sorgawi dan akan memerintah bersama-sama dengan Yesus di Kerajaan MesianikNya.
Ibrani 3 :1 :Sebab itu,hai saudara-saudara yang kudus,yang mendapat
PANGGILAN sorgawi ,……
Filipi 3:20 :Karena kewargaan kita adalah di SORGA,dan dari situ juga kita menantikan Tuan Yesus Kristus sebagai Juruselamat
2 Tim 2 :11-12 :Jika kita mati dengan Dia,kitapun akan HIDUP dengan Dia;jika kita bertekun,kitapun akan IKUT memerintah dengan Dia.
1 Kor 6 : 2-3 :Atau tidak tahukah kamu,bahwa orang-orang kudus akan menghakimi DUNIA
Tidak tahukah kamu,bahwa kita akan menghakimi MALAIKAT-MALAIKAT
1 Petrus 2 :9 :Tetapi kamulah bangsa yang TERPILIH imamat RAJANI,bangsa yang KUDUS,umat kepunyaan Yehuwa sendiri,supaya kamu memberitakan……..
Hanya beberapa ayat saja dari banyak ayat, yang saya sampaikan disini mengenai orang-orang kudus.
Memang orang-orang kudus ini hanya merupakan kelompok kecil dibandingkan mereka yang akan hidup di bumi,yaitu orang-orang yang telah mendapat keselamatan.
Lukas12 :32 :Janganlah takut,hai kamu kawanan kecil!Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.
Kalau Sdr Bob benar-benar pernah belajar dengan Saksi Yehuwa,maka bagi saya, sangat mengherankan,kalau Sdr tidak mengenal adanya orang-orang kudus.
Dan kalau Sdr Bob mengenal sumua ayat yang saya sampaikan disini,saya lebih-lebih tidak mengerti lagi,bahwa Sdr tidak mampu untuk membedakan yang benar dan yang salah.
Coba katakan kepada saya, apakah Sdr Bob suka ke gereja,sebelum belajar dengan Saksi. Kalau ya maka,berapa kali Sdr Bob pernah dengar Kerajaan Allah dibawakan dalam khotbah dan berapa kali sampai sekarang Sdr Bob pernah dengar,atau pernah membawakan Kerajaan Allah dalam khotbah? Jujur dihadapan Yehuwa. Berapa kali? TIDAK SEKALIPUN MUNGKIN.
Padahal seluruh tema alkitab adalah Kerajaan Allah.
Bukankah Yehuwa sedang mengembalikan keadaan dunia yang luar biasa rusakanya ,kepada keadaan yang semula melalui KerajaanNya?
Mengenai nama Yehuwa dibuat ribut
Mengenai keesaan Yehuwa dibuat ribut
Menganai Yesus dibuat ribut,hanya manusia atau juga Allah.
Banyak hal dibuat ribut.
Padahal kalau Kej1 :28 ternyata nanti benar-benar digenapi maka,segala yang lainya,meskipun benar,tetapi di mata Yehuwa tidak ada artinya,karena perintahnya tidak digubris
JIKA SEORANG MENAMBAHKAN SESUATU KEPADA PERKATAAN –PERKATAAN INI, MAKA YEHUWA AKAN MENAMBAHKAN KEPADANYA MALAPETAKA-MALAPETAKA YANG TERTULIS DALAM
KITAB INI.
DAN JIKA SEORANG MENGURANGKAN SESUATU DARI PERKATAAN-PERKATAAN DARI KITAB NUBUAT INI,MAKA YEHUWA AKAN MENGAMBIL BAGIANNYA DARI POHON KEHIDUPAN DAN DARI KOTA KUDUS , SEPERTI YANG TERTULIS DI DALAM KITAB INI.
Sdr Bob renungkan kembali segalanya.
Salam kristen saya yang hangat.
.

To Hari Wahyu [Januari 2-2012]
Saya tidak tahu apakah benar ,Saksi yang berdialog dengan Sdr mengenai mujizat itu telah Anda buat bengong,menjawab ngalor-ngidul.
Apakah Anda benar-benar tahu,bahwa Saksi-Saksi Yehuwa TIDAK percaya kepada mujizat?
Bukankah,mungkin yang diakatakan Saksi-Saksi,bahwa mereka TIDAK percaya lagi adanya mujizat-mujizat seperti yang dilakukan di abad pertama?
Bahkan sekarang saya yakin, anda tidak tahu,bahwa mujizat-mujizat itu sudah sekitar 2000 tahun yang lalu dihentikan.
Karunia-karunia untuk bicara dalam bahasa roh,untuk menyembuhkan,untuk membedakan –bedakan roh,untuk bernubuat, untuk membangkitkan orang mati dsb,dsb, sudah dihentikan,sudah mencapai maksud tujuanya,yaitu memperlihatkan dalam sekala kecil,apa yang akan dilakukan di dalam Kerajaan Allah dalam skala besar-besaran. Bahkan yang tidak punya kaki,tidak punya tangan,pokoknya yang cacat physic akan menjadi sempurna lagi
.
Dan juga sudah membantu mempermudah dalam memberitakan Injil Kerajaan Allah,karena orang tahu bahwa Allah Yehuwa ada dibelakang mereka.
Di 1 Kor 8 :8-13 diantaranya dikatakkan :Kasih tidak berkedudahan;nubuat akan berakhir,bahasa roh akan berhenti,pengetahuan akan lenyapSebab………….
Demikianlah tinggal KETIGA ini,yaitu IMAN,PENGHARAPAN dan KASIH,dan yang paling besar diantaranya ialah KASIH.
Saya kira tidak sukar untuk dimengerti ,bahwa kalau dikatakan: TINGGAL KETIGA ini… maka, yang lain sudah tidak ada.
Memang yang tidak memahami isi alkitab masih percaya ,bahwa karunia-karunia itu masih ada,Banyak yang percaya itu,bahkan ada yang merasa,bahwa ia diberi karunia itu dan melakukan penyembuhan,penyembuhan.
Banyak pula yang percaya,bahwa karunia berbahasa roh masih ada.
Mungkin anda akan bertanya:Buktinya ada yang disembuhkan dan bahasa roh masih ada.
Ya bagaimana kita dapat mengatakan,bahwa itu benar atau tidak?
Dizamanya karunia-karunia itu masih ada maka, orang yang memiliki karunia untuk membedakan roh akan langsung tahu apakah sesuatu yang dilakukan itu, benar asalnya dari Yehuwa atau tidak/palsu.
Tetapi,sekarang bagaimana kita dapat mengatakan benar atau palsu?
Yehuwa yang maha tahu, TAHU, bahwa NANTI akan muncul penyesat-penyesat [Saksi-Saksi Yehuwa dikatakan penyesat-penyesat maka.jangan marah kalau Saksi-Saksi sekali-kali memakai kata “penyesat”]
Karena Yehuwa tahu,bahwa apa yang akan terjadi NANTI maka, Ia membberi ayat-ayat penawarNya didalam FirmanNya.
Misalnya:Ada yang menyembuhkan secara mujizat di zaman kita sekarang ini.
Kita dapat membandingkan penyembuhan di abad pertama dengan penyembuhan di zaman sekarang ini.
Kisah 5 : 16 mengatakan :Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang BERDUYUN-DUYUN serta membawa orang-orang yang sakit serta orang-orang yang diganggu roh jahat, DAN MEREKA S E M U A disembuhkan.
Bahkan di ayat 15 dikatakan,bahwa bayangan Pertus diharapkan mengenai orang-orang yang sakit dibaringkan.
Sebab dari BANYAK orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras [apakah ada sekarang], dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.
Kisah 8:7.
Oleh Paulus Yehuwa mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa,bakan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakannya atas orang-orang sakit,maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah rooh-roh jahat.
Kisah. 19 :11-12
Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar,lalu ia berlutut dan berdoa.Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata:Tabita,bangkitlah! Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus , ia bangun dan duduk. Kisah 8:40.
Apakah ada di zaman kita sekarang ini ,seperti yang tertulis dalam ayat-ayat diatas?
Dikatakan,bahwa di akhir zaman banyak akan berseru kepadaKu:Tuan,Tuan,bukankah kami bernubuat demi namaMu,dan mengusir setan demi namaMu,dan mengadakan BANYAK mujizat demi namaMu juga? Pada waktu itu Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: ENYAHLAH DARI PADAKU,KAMU SEKALIAN P E M B U A T KEJAHATAN. Matius 7:22-23.
Itulah kata-kata PENAWARNYA yang Yehuwa berikan.
Berapa banyak yang sudah mempercayai yang SALAH,karena mereka TIDAK tahu dan tidak tahu pula,bahwa Yehuwa selalu memberi tahu melalui firmaNya ,supaya orang tidak disesatkan.
Maka banyaklah membaca firman Allah dan buat renungan.Jangan asal baca saja,tetapi tidak menghayati maknanya.
Itulah Sdr Hari tentang mujizat.
Anda boleh saja mempercayai, bahwa yang Anda alami merupakan suatu mujizat.
Memang banyak hal terjadi,yang juga dialami Saksi-Saksi:
Misalnya: Mau naik bus tetapi ia memberikan kepada orang lain,satu-satunya tempat yang tersisa dan kemudian ada berita bahwa bus itu masuk jurang dengan adanya korban yang meninggal.
Seorang Saksi naik kereta api dengan membawa majalah-majalah Saksi-Saksi didalam karung yang atasnya diisi batu bara,Beberapa orang Nazi Jerman memeriksa gerbong itu, tetapi tepat sebelum ia dapat giliran untuk diperiksa, terdengar perintah dari atasannya ,bahwa mereka untuk berkumpul maka,selamatlah Saksi itu.
Beberapa prajurit Nazi Jerman mengerebek sebuah rumah untuk menangkap seorang Sdr yang sedang berkunjung di rumah itu.Sdr itu memang dicari untuk ditangkap,tetapi mau percaya atau tidak,ia tidak diketemukan,padahal ia duduk diatas kursi dekat meja,tetapi orang-orang Nazi itu tidak melihatnya dan keluar tanpa Sdr kami.
Banyak hal semcam itu dialami oleh banyak Saksi dan memang saya mengatakan bahwa itu memang merupakan mujizat.
Mengenai adanya bahasa roh, masih dipercayai banyak orang,bahwa itu merupakan karunia Allah.
Saya akan memberi hanya berapa ayat saja dan mohon Sdr Hari putuskan sendiri apakah Anda masih mau mempercayainya atau tidak
Setiap orang diberi kebebasan untuk berkehendak oleh Yehuwa,tetapi pakailah kebebasan itu dengan hikmat.
Kisah 2 :4 :Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus,lalu mereka mulai BERKATA-KATA DALAM BAHASA LAIN,seperti yang diberikan oleh Roh Kudus itu kepada mereka untuk MENGATAKANNYA.
Kisah.2 :6-11 :Ketika turun bunyi itu,berkerumunlah banyak orang banyak.Mereka BINGUNG karena mereka masing-masing MENDENGAR rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua TERCENGANG-CENGANG dan HERAN,lalu berkata:Bukankah mereka in s e m u a yang BERKATA-KATA itu orang Galilea,Bagaimana MUNGKIN kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam BAHASA kita sendiri,yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita,kita orang Partia,Media, Elam,penduduk Mesopotamia,Yudea dan Kapadokia,Pontus dan ASIA,Frigia dan Pmfilia,MESIR dan daerah-daersh Libia…………………dari Roma,baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi,orang Kreta dan orang A R A B,kita mendengar merea BERKATA_KATA dalam bahasa kita sendiri tentang berbuatan-perbuatan besar Yang dilakukan Yehuwa
1 Kor 14 :9-10 :Demikianlah juga kamu yang BERKATA_KATA dengan bahasa roh: JIKA KAMU TIDAK MEMPERGUNAKAN KATA-KATA YANG JELAS, bagaimanakah orang dapat MENGERTI apa yang kamu katakan? KATA-KATAMU S I A – S I A SAJA KAMU UCAPKAN DI UDARA.
Ada BANYAK – entah berapa banyak – macam BAHASA di dunia; sekalipun demikian TIDAK ADA S A T U P U N DI ANTARANYA YANG MEMPUNYAI BUNYI YANG T I D A K BERARTI.
Berarti SETIAP kata yang diucapkan mempunyai ARTI!
Anda lihat,bahwa alkitab memberi jawabannya,kalau Anda benar-benar membacanya dengan teliti dan membuat renungan.
Mohn Sr Hari membacanya dengan sabar dan tanpa dipengaruhi emosi yang negative
Saya TIDAK memupnyai niat yang keliru,tetapi justeru meluruskan isi firman Allah,yang banyak disalah pahami
Setiap pertanyaan yang tidak dicari-cari,yang tidak neko-neko pasti alkitab memberikan jawabannya.
Yehuwa tidak akan membiarkan firmanNya diacak-acak dan diputarbalikkan pengertiannya oleh orang-orang yang kurang memahami firman Allah.
Kalau Anda perhatikan,semua yang saya sampaikan,semuanya didukung oleh kebenaran firman Allah;
Anda tentunya sudah tahu ,bahwa tidak seorang Saksi pun yang akan menyampaikan pengertian alkitab dengan mengambil kemulian Yehuwa bagi dirinya sendiri,dengan memberi kesan , seakan-akan jawaban-jawaban yang diberikan adalah didasarkan atas pendapatnya dan pikirannya sendiri. Bagi kami Saksi-Saksi, Yehuwa, adalah segalanya.Juga tentunya PutraNya, yaitu Yesus Kristus.
Baik sampai disini.
Salam kristen saya untuk Anda.

“1 Kor 8 :8-13 diantaranya dikatakkan :Kasih tidak berkedudahan;nubuat akan berakhir,bahasa roh akan berhenti,pengetahuan akan lenyap”
Akan berakhir, akan berhenti, akan lenyap. Akan means belum.

“Di 1 Kor 8 :8-13 diantaranya dikatakkan :Kasih tidak berkedudahan;nubuat akan berakhir,bahasa roh akan berhenti,pengetahuan akan lenyapSebab………….
Demikianlah tinggal KETIGA ini,yaitu IMAN,PENGHARAPAN dan KASIH,dan yang paling besar diantaranya ialah KASIH.
Saya kira tidak sukar untuk dimengerti ,bahwa kalau dikatakan: TINGGAL KETIGA ini… maka, yang lain sudah tidak ada.”
yang lain “sudah” tidak ada, termasuk pengetahuan? :)
katarghyhsetai artinya akan lenyap.
pengetahuan akan lenyap, kalau (nantinya) bumi ini lenyap.
Petrus menuliskan dalam 2 Ptr. 3:10: Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
Jadi janganlah mengambil satu kalimat terakhir saja dari 1 Kor 13:8 (bukan 1 Kor 8 :8-13), kemudian mengeluarkan makna nya dari sana.
Ambillah juga kalimat yang pertama.
Inilah akibatnya kalau menafsirkan Firman Tuhan secara kata-per kata, sepotong demi sepotong, sehingga menghasilkan makna yang berbeda dari maksud Alkitab.
Jika orang mengeluarkan arti yang berbeda dengan maksud penulis Alkitab, maka orang itu sebenarnya telah “mengurangi Firman Allah”.
DAN JIKA SEORANG MENGURANGKAN SESUATU DARI PERKATAAN-PERKATAAN DARI KITAB NUBUAT INI,MAKA YEHUWA AKAN MENGAMBIL BAGIANNYA DARI POHON KEHIDUPAN DAN DARI KOTA KUDUS , SEPERTI YANG TERTULIS DI DALAM KITAB INI. (maaf, huruf besar semua karena copy paste dari tulisan Anda :)
Allah Yehuwa berkata, “Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela” Kel. 12:5. Yesus adalah gambaran dari anak domba yang disembelih untuk korban penghapus dosa.
Jika Yesus bukanlah Allah, mampukah manusia mengambil peran sebagai “domba yang tidak bercela”?
Karena semua manusia telah berbuat dosa, bahkan “dalam dosa aku dikandung ibuku” kata Daud.
Yesus adalah anak domba yang disembelih, Ia tidak bercela, dan Ia adalah Allah. Jika seseorang tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah dan Ia tidak bercela, bagaimanakah orang itu akan diselamatkan?
Salam kasih untuk saudaraku saksi Yehuwa. Carilah kebenaran, belilah dan jangan menjualnya, kata Amsal.

Nubuat-nubuat seperti yang berikut ini telah muncul dalam berbagai penerbitan Menara Pengawal:[53]
1907: Harmageddon/Kiamat akan memuncak pada tahun 1914.[54]
1917: Pada 1918, Allah akan mulai menghancurkan gereja-gereja “habis-habisan” dan anggota-anggota gereja dalam jumlah berjuta-juta. [55]
1922-1923: Kebangkitan orang mati akan terjadi pada 1925.[56] Dalam mempersiapkan diri peristiwa pada 1925 itu, Lembaga Menara Pengawal membeli sebidang tanah di California, dan membangun sebuah rumah mewah di atasnya. Tanah ini dimaksudkan untuk dihuni oleh orang-orang seperti Abraham, Musa, Daud, dan Samuel, yang mereka sangka akan dibangkitkan pada 1925.
1938: Pada 1938, Harmagedon/Kiamat sudah terlalu dekat untuk orang menikah atau melahirkan anak.[57]
1941: Hanya “beberapa bulan ” saja menjelang Harmagedon.[58]
1942: Harmagedon sudah “di hadapan kita.” [59]
1969: Keberadaan manusia tidak akan cukup panjang untuk orang-orang muda menjadi tua; sistem dunia akan berakhir “dalam beberapa tahun saja”. Para Saksi Yehuwa muda dianjurkan agar tidak bersusah-payah melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi karena alasan ini.[60]
1969: Pemerintahan seribu tahun oleh Kristus akan dimulai pada 1975.[61] Ada sejumlah besar spekulasi terkait dalam penerbitan-penerbitan Menara Pengawal dalam sekitar dasawarsa menjelang 1975.[62]
1984: Ada “banyak petunjuk” bahwa “akhir zaman” lebih dekat daripada akhir abad ke-20.[63]
Lalu bagaimana dengan hal ini ? Apakah sudah tergenapi ? Jika itu dari Allah kan pasti digenapi tapi buktinya …..?


Post a Comment

أحدث أقدم