2. Mustahil Kristen Bisamenjawab!
Pertanyaan:
Mana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun?
Tanggapan:
Mungkin hal yang sama bisa dituntut kepada nabi-nabi lain, semisal nabi Musa, Yosua dan lain-lain!
Pertanyaan dan tuntutan dari bapak Mokoginta justru mengartikan Injil sebagai Buku Harian Yesus, padahal Injil ditulis jelas bukan untuk menulis kegiatan Yesus sehari-hari, sedang apa, di mana, sama siapa de el el!
Lagian, rasul Yohanes, penulis Injil Yohanes [bukan Yohanes Pembaptis] telah mengatakan hal ini:
*Yohanes 21:25,
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
Injil memang tidak menceritakan kisah hidup Yesus dari umur 13 - 29 tahun, tetapi tidak berarti Injil telah dipalsukan, musnah, hilang dan segudang tuduhan lainnya, atau mungkin kita harus menuntut hal yang sama, menuntut Injil yang diberi kepada Yesus oleh Allah SWT, yang isinya harus full dari semasa di dalam kandungan sampai hilang dari bumi!
Lihat, betapa konyolnya penuntunan yang seperti ini! Tetapi bagi Mokoginta, ini tidak kelihatan konyol kecuali jika ia mau sedikit atau banyak-banyak berkaca, syukur-syukur kalau sadar atas kekonyolan pertanyaannya itu.
Kisah hidup Yesus yang terpenting adalah ketika Ia sudah berumur 30 tahun, di usia 30 tahun Ia memulai pengajaran-Nya sebab sesuai adat-istiadat orang Israel bahwa minimal seorang bisa mengajar di usia 30 tahun ke atas.
Dan sesuai dengan catatan Yohanes, bahwa mujizat di Kana, mengubah air menjadi anggur adalah mujizat pertama Tuhan Yesus:
*Yohanes 2:11,
Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Ini jelas membuktikan bahwa belum ada hal-hal luar biasa yang dilakukan Yesus sebelum berumur 30 tahun!
Hal luar biasa itu, terjadi saat Ia berusia 30 tahun, di mana Ia dibaptis dan Bapa mengakui Ia sebagai Anak-Nya, Penegasan bahwa Ia adalah Mesias pertama kali diketahui oleh Yohanes Pembaptis, di mana sebelumnya Allah mengatakan bahwa jikalau Yohanes melihat Roh turun dari langit dan tinggal di dalam-Nya, maka Dialah yang Allah maksud selama ini, Dialah Mesias itu! [Yohanes 1:29-34]
Pun dengan itu, mujizat akan terjadi dan sebagai tanda adanya keselamatan kepada seluruh dunia!
Tidak perduli, apakah Mokoginta tetap bersikeras menuntut catatan kehidupan Yesus dari usia 13-29 tahun, yang pasti Injil adalah kebenaran dari dulu dan sampai selama-lamanya, tak pernah berubah dan tak 'kan pernah berubah!
Nb:
1. Mengapa Yesus harus dibaptis?
Pembaptisan kepada Yesus sebenarnya bukan sebagai tanda pertobatan, sebab Ia adalah Anak Domba yang tak bercacat celah!
Ia dibaptis guna menjalankan sacramen, yang sudah ditetapkan pada zaman Perjanjian Lama (zaman Yahudia):
*Imamat 1:4,
Lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala korban bakaran itu, sehingga baginya persembahan itu diperkenan untuk mengadakan pendamaian baginya.
Yesus adalah Anak Domba persembahan Allah, yang dipakai untuk menyelamatkan dunia untuk menghapus segala salah dan dosa!
Di zaman Perjanjian Lama (Yahudi), korban itu berupa binatang seperti domba, lembu, burung dan lain-lain, tetapi sifatnya hanya sementara (bayang-bayang) dan dilakukan setiap kali pengampunan, menanti kedatangan Korban sebenarnya!
Korban itu telah datang dan adalah korban persembahan Allah sendiri, pengorbanan-Nya adalah untuk selamanya, dengan darah-Nya kita disucikan.
2. Umat Allah adalah umat sacramental yang mengajarkan penebusan dosa atas adanya penumpahan darah [bdk. Imamat 1-7] -dan- tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan [bdk. Ibrani 9:22]
Pertanyaan:
Mana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun?
Tanggapan:
Mungkin hal yang sama bisa dituntut kepada nabi-nabi lain, semisal nabi Musa, Yosua dan lain-lain!
Pertanyaan dan tuntutan dari bapak Mokoginta justru mengartikan Injil sebagai Buku Harian Yesus, padahal Injil ditulis jelas bukan untuk menulis kegiatan Yesus sehari-hari, sedang apa, di mana, sama siapa de el el!
Lagian, rasul Yohanes, penulis Injil Yohanes [bukan Yohanes Pembaptis] telah mengatakan hal ini:
*Yohanes 21:25,
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
Injil memang tidak menceritakan kisah hidup Yesus dari umur 13 - 29 tahun, tetapi tidak berarti Injil telah dipalsukan, musnah, hilang dan segudang tuduhan lainnya, atau mungkin kita harus menuntut hal yang sama, menuntut Injil yang diberi kepada Yesus oleh Allah SWT, yang isinya harus full dari semasa di dalam kandungan sampai hilang dari bumi!
Lihat, betapa konyolnya penuntunan yang seperti ini! Tetapi bagi Mokoginta, ini tidak kelihatan konyol kecuali jika ia mau sedikit atau banyak-banyak berkaca, syukur-syukur kalau sadar atas kekonyolan pertanyaannya itu.
Kisah hidup Yesus yang terpenting adalah ketika Ia sudah berumur 30 tahun, di usia 30 tahun Ia memulai pengajaran-Nya sebab sesuai adat-istiadat orang Israel bahwa minimal seorang bisa mengajar di usia 30 tahun ke atas.
Dan sesuai dengan catatan Yohanes, bahwa mujizat di Kana, mengubah air menjadi anggur adalah mujizat pertama Tuhan Yesus:
*Yohanes 2:11,
Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Ini jelas membuktikan bahwa belum ada hal-hal luar biasa yang dilakukan Yesus sebelum berumur 30 tahun!
Hal luar biasa itu, terjadi saat Ia berusia 30 tahun, di mana Ia dibaptis dan Bapa mengakui Ia sebagai Anak-Nya, Penegasan bahwa Ia adalah Mesias pertama kali diketahui oleh Yohanes Pembaptis, di mana sebelumnya Allah mengatakan bahwa jikalau Yohanes melihat Roh turun dari langit dan tinggal di dalam-Nya, maka Dialah yang Allah maksud selama ini, Dialah Mesias itu! [Yohanes 1:29-34]
Pun dengan itu, mujizat akan terjadi dan sebagai tanda adanya keselamatan kepada seluruh dunia!
Tidak perduli, apakah Mokoginta tetap bersikeras menuntut catatan kehidupan Yesus dari usia 13-29 tahun, yang pasti Injil adalah kebenaran dari dulu dan sampai selama-lamanya, tak pernah berubah dan tak 'kan pernah berubah!
Nb:
1. Mengapa Yesus harus dibaptis?
Pembaptisan kepada Yesus sebenarnya bukan sebagai tanda pertobatan, sebab Ia adalah Anak Domba yang tak bercacat celah!
Ia dibaptis guna menjalankan sacramen, yang sudah ditetapkan pada zaman Perjanjian Lama (zaman Yahudia):
*Imamat 1:4,
Lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala korban bakaran itu, sehingga baginya persembahan itu diperkenan untuk mengadakan pendamaian baginya.
Yesus adalah Anak Domba persembahan Allah, yang dipakai untuk menyelamatkan dunia untuk menghapus segala salah dan dosa!
Di zaman Perjanjian Lama (Yahudi), korban itu berupa binatang seperti domba, lembu, burung dan lain-lain, tetapi sifatnya hanya sementara (bayang-bayang) dan dilakukan setiap kali pengampunan, menanti kedatangan Korban sebenarnya!
Korban itu telah datang dan adalah korban persembahan Allah sendiri, pengorbanan-Nya adalah untuk selamanya, dengan darah-Nya kita disucikan.
2. Umat Allah adalah umat sacramental yang mengajarkan penebusan dosa atas adanya penumpahan darah [bdk. Imamat 1-7] -dan- tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan [bdk. Ibrani 9:22]
إرسال تعليق