4b. Mustahil Kristen Bisa menjawab !
Tanggapan saya di MKB4a bukanlah klimaks atas pertanyaan nomer 4!
Melanjuti tanggapan, tentang alasan menyembah Kristus, sebab Ia memang adalah Tuhan!
Tuhan Yesus memang tidak pernah memerintahkan untuk menyembah Dia, sebab hal itu bukanlah tugas-Nya.
Kita tahu bahwa dalam Kerendahan Diri, Allah turun ke dalam dunia, Ia telah mengosongkan diri-Nya menjadi manusia biasa:
*Filipi 2:7,
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Pengosongan diri tentu diharuskan, sebab kedatangan Allah adalah menjadi korban penebus, kita bisa bayangkan betapa sakitnya hewan-hewan yang dijadikan sebagai korban penebus, dan Allah itu adil sehingga Ia tidak berlaku curang, melainkan bersedia merasakan penderitaan demi kita. Karena seperti inilah sacrament penebusan dosa bagi umat Allah, yang pada awalnya dilaksanakan dengan menyembelih domba, burung dan lain-lain pada zaman Perjanjian Lama (Yahudi).
Kedatangan Tuhan juga bukan untuk memamerkan segala yang Ia miliki, sejatinya Ia datang untuk menjadi hamba dan sebagai korban persembahan Allah!
Dalam Perjanjian Lama, Allah bernubuat tentang Diri-Nya Sendiri:
*Yesaya 43,
22 "Sungguh, engkau tidak memanggil Aku, hai Yakub, dan engkau tidak bersusah-susah karena Aku, hai Israel.
23 Engkau tidak membawa domba korban bakaranmu bagi-Ku, dan tidak memuliakan Aku dengan korban sembelihanmu. Aku tidak memberati engkau dengan menuntut korban sajian atau menyusahi engkau dengan menuntut kemenyan.
[Seperti yang saya bilang tadi, bahwa Penebusan Dosa itu melalui sacramen, yaitu mempersembahkan korban bakaran, berupa lembuh, domba dan lain-lain, tetapi di sini Allah mengatakan bahwa Yakub (nama lain: Israel) tidak disusahkan dan tidak dituntut lagi mempersembahkan itu]
24 Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan lemak korban sembelihanmu.
[Sekali lagi, Allah mengatakan hal yang sama, karena memang Israel tidaklah lagi harus mengadakan korban itu, sebab:]
Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu.
[Allahlah yang akan menjadi korban itu sendiri, Allah mempersembahkan diri-Nya untuk menebus dosa kita]
25 Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.
[Allah adalah Yesus, yang telah menghapus dosa manusia oleh karena diri-Nya sendiri. Yakni dengan pengorbanan-Nya di kayu salib]
Ini sudah menjadi bukti, bahwa Yesus tidak lain adalah Allah, melihat dari pengakuan Allah sendiri, dan itu terpenuhi dalam diri Kristus!
*Yesaya 43:10
. . . . Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
Ini bukti Kemanusiaan Allah, Allah adalah satu-satunya Tuhan yang pernah membentuk diri-Nya, yaitu menjadi Manusia, dan setelah Dia tidak ada lagi!
Allah tidak mustahil melakukan itu, malah Allah menantang bagi siapa saja yang dapat mencegahnya! (Yesaya 43:13).
Catatan:
Kitab Yesaya adalah kitab yang ditulis 500 tahun sebelum Kedatangan Yesus, kitab Yesaya bernubuat (ramal) tentang Yesus, dan itu tergenapi 500 tahun setelahnya!
Inilah sedikit bukti bahwa Yesus tidak lain adalah Allah!
Tanggapan saya di MKB4a bukanlah klimaks atas pertanyaan nomer 4!
Melanjuti tanggapan, tentang alasan menyembah Kristus, sebab Ia memang adalah Tuhan!
Tuhan Yesus memang tidak pernah memerintahkan untuk menyembah Dia, sebab hal itu bukanlah tugas-Nya.
Kita tahu bahwa dalam Kerendahan Diri, Allah turun ke dalam dunia, Ia telah mengosongkan diri-Nya menjadi manusia biasa:
*Filipi 2:7,
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Pengosongan diri tentu diharuskan, sebab kedatangan Allah adalah menjadi korban penebus, kita bisa bayangkan betapa sakitnya hewan-hewan yang dijadikan sebagai korban penebus, dan Allah itu adil sehingga Ia tidak berlaku curang, melainkan bersedia merasakan penderitaan demi kita. Karena seperti inilah sacrament penebusan dosa bagi umat Allah, yang pada awalnya dilaksanakan dengan menyembelih domba, burung dan lain-lain pada zaman Perjanjian Lama (Yahudi).
Kedatangan Tuhan juga bukan untuk memamerkan segala yang Ia miliki, sejatinya Ia datang untuk menjadi hamba dan sebagai korban persembahan Allah!
Dalam Perjanjian Lama, Allah bernubuat tentang Diri-Nya Sendiri:
*Yesaya 43,
22 "Sungguh, engkau tidak memanggil Aku, hai Yakub, dan engkau tidak bersusah-susah karena Aku, hai Israel.
23 Engkau tidak membawa domba korban bakaranmu bagi-Ku, dan tidak memuliakan Aku dengan korban sembelihanmu. Aku tidak memberati engkau dengan menuntut korban sajian atau menyusahi engkau dengan menuntut kemenyan.
[Seperti yang saya bilang tadi, bahwa Penebusan Dosa itu melalui sacramen, yaitu mempersembahkan korban bakaran, berupa lembuh, domba dan lain-lain, tetapi di sini Allah mengatakan bahwa Yakub (nama lain: Israel) tidak disusahkan dan tidak dituntut lagi mempersembahkan itu]
24 Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan lemak korban sembelihanmu.
[Sekali lagi, Allah mengatakan hal yang sama, karena memang Israel tidaklah lagi harus mengadakan korban itu, sebab:]
Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu.
[Allahlah yang akan menjadi korban itu sendiri, Allah mempersembahkan diri-Nya untuk menebus dosa kita]
25 Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.
[Allah adalah Yesus, yang telah menghapus dosa manusia oleh karena diri-Nya sendiri. Yakni dengan pengorbanan-Nya di kayu salib]
Ini sudah menjadi bukti, bahwa Yesus tidak lain adalah Allah, melihat dari pengakuan Allah sendiri, dan itu terpenuhi dalam diri Kristus!
*Yesaya 43:10
. . . . Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
Ini bukti Kemanusiaan Allah, Allah adalah satu-satunya Tuhan yang pernah membentuk diri-Nya, yaitu menjadi Manusia, dan setelah Dia tidak ada lagi!
Allah tidak mustahil melakukan itu, malah Allah menantang bagi siapa saja yang dapat mencegahnya! (Yesaya 43:13).
Catatan:
Kitab Yesaya adalah kitab yang ditulis 500 tahun sebelum Kedatangan Yesus, kitab Yesaya bernubuat (ramal) tentang Yesus, dan itu tergenapi 500 tahun setelahnya!
Inilah sedikit bukti bahwa Yesus tidak lain adalah Allah!
إرسال تعليق